Kultum: Ciri Orang Bertakwa Dalam Al Quran

Kultum Takwa

Kultum: Ciri Orang Bertakwa Dalam Al Quran

Pembukaan

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, dalam kesempatan yang berharga ini, kami ingin membahas secara singkat tentang ciri-ciri orang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Penjelasan ini berdasarkan informasi yang Allah Ta’ala berikan dalam Al-Quran Al-Karim. Dengan mengenali ciri -ciri orang bertakwa akan memudahkan kita untuk mengevaluasi diri kita sendiri.

Misalnya, apakah kita sudah dekat dengan ciri-ciri orang bertakwa ataukah masih jauh. Sudah berapa banyak dari sekian ciri yang ada itu yang melekat pada diri kita?

Pengetahuan tentang ciri-ciri orang bertakwa bisa menjadi salah satu sarana untuk membantu memperbaiki diri kita masing-masing

Ciri-Ciri Orang Bertakwa dalam Al-Quran

Ikhwati fillah, orang-orang bertakwa itu memiliki ciri-ciri khusus atau sifat-sifat tertentu yang bisa dikenali dengan mudah di antara manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan sebagian di antaranya adalah:

1. Beriman kepada yang ghaib dengan keimanan yang kokoh

Ciri pertama, orang bertakwa mereka beriman kepada yang ghaib dengan keimanan yang kokoh. Allah Ta’ala berfirman,

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ

Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, [Al-Baqarah: 2-3]

2. Suka memaafkan

Ciri kedua, orang bertakwa suka memaafkan. Allah Ta’ala berfirman,

وَأَنْ تَعْفُوا أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ

dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. [Al-Baqarah: 237]

3. Tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak terus menerus melakukan dosa kecil

Ciri ketiga, orang bertakwa tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak terus menerus melakukan dosa kecil. Bila terjerumus ke dalam dosa, mereka segera bertaubat. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. [Al-A’raf: 201]

4. Orang bertakwa berlaku jujur dalam perkataan dan perbuatan

Ciri keempat, orang bertakwa berlaku jujur dalam perkataan dan perbuatan. Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. [Az-Zumar: 33]

5. Mengagungkan syiar-syiar Allah

Ciri kelima, orang bertakwa itu mengagungkan syiar-syiar Allah. Allah Ta’ala berfirman,

ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. [Al-Hajj: 32]

Yang dimaksud dengan mengagungkan syiar-syiar Allah adalah seseorang mengagungkan perkara-perkara yang telah Allah tetapkan agar tidak dilanggar.

Dia tidak mau melanggarnya. Karena dia mengagungkan perintah-perintah Allah maka dia melaksanakan perintah – perintah tersebut dengan sebaik-baiknya.

6. Berbuat adil dan memberi keputusan hukum dengan adil

Ciri keenam, orang bertakwa itu berbuat adil dan memberi keputusan hukum dengan adil. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ

Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. [Al-Maidah: 8]

7. Mengikuti jalan para nabi

Ciri ketujuh, orang-orang bertakwa itu mengikuti jalan para nabi, orang-orang yang benar (jujur dalam imannya) dan para pembaharu dalam kebaikan atau mushlihun, serta bersama dengan mereka.

Allah Azza wa jalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ -١١٩-

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar. [At-Taubah: 119][i]

Sebenarnya masih banyak sifat-sifat orang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dijelaskan di dalam Al-Quran. Namun karena keterbatasan waktu, tidak memungkinkan untuk disampaikan seluruhnya.

Sifat-sifat tadi paling tidak merupakan sifat- sifat utama dari orang bertakwa yang telah dipilih oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid untuk disampaikan kepada kaum Muslimin

Sekarang tinggal kita koreksi diri kita masing-masing, sejauh mana sifat-sifat tersebut ada pada diri kita. Bila kita dapati masih jauh, maka kita perlu bekerja lebih keras dan berdoa lebih bersungguh-sungguh kepada Allah Ta’ala agar diberi hidayah dan taufik untuk menyempurnakan sifat taqwa dalam hati kita.

Dan bila sudah dekat maka kita tetap bekerja keras untuk mempertahankan dan meningkatkannya lagi agar semakin sempurna.

Juga harus terus memohon kepada Allah Ta’ala agar semakin mendekatkan dan menyempurnakan sifat tersebut pada diri kita dan melindungi kita dari sifat ujub dan sombong atau merasa diri bersih dari kekurangan.

Sebab setan kadang merusak kita dari arah bangga diri dan kesombongan sehingga rusaklah ketakwaan yang sudah kita bangun dengan susah payah. Wal-‘iyadzu billah.

Penutup

Demikianlah ceramah singkat yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat dalam menambah sedikit wawasan tentang ciri orang bertakwa.

وَبِاللهِ التَّوْفِيْقِ، وَصَلَّى اللهُ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

wa billahit taufiq wa shollallohu wa baaroka ‘alan nabiyyinaa Muhammad wa ‘ala aalihi wa shohbihi wa sallam.


[i] At-Taqwa, Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, hal 29-31.

Kultum Tema Takwa Lainnya

Makna Urgensi Perintah

Leave a Comment